Di jaman teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini sebuah berita dan informasi bisa didapatkan dengan cepat dan mudah.
Hanya dengan menggunakan gadget anda bisa mendapatkan berbagai berita dan informasi yang diinginkan.
Apalagi sekarang ini banyak sekali muncul aplikasi baca berita dan aplikasi live streaming yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu aplikasi baca berita yang sedang populer saat ini adalah App IDNTimes.
Aplikasi IDN memiliki visi untuk menjadi corong generasi milenial dan gen Z sekaligus membawa perubahan positif bagi masyarakat Indonesia dengan menyajikan berita terlengkap dari wilayah Indonesia dan dunia.
Ada banyak berita yang bisa anda temukan di App IDNTimes, salah satunya adalah sebagai berikut;
Bakamla Tangkap Sebuah Kapal Super Tanker Iran, Angkut Minyak Senilai Rp4,6
Pada Juli 2023, Badan Keamanan Laut (Bakamla) menangkat sebuah kapal super tanker berbendera Iran di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut Natuna. Awalnya ada dua kapal yang diduga melakukan pindah muatan (transhipment) di wilayah ZEE Indonesia.
Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, Kepala Bakamla, mengatakan bahwa setiap kapal asing memiliki hak untuk melintasi dengan damai di ZEE Indonesia. Akan tetapi mereka tidak boleh melakukan aktivitas apapun di perairan ZEE Indonesia.
“Jadi, menjelang pagi hari, pusat maritim yang ada di Bakamla (IMIC) melihat ada spot yang mencurigakan. Ada dot yang mencurigakan masuk ke radar kami. Itu kejadian di ZEE Indonesia. Karena mencurigakan, saya perintahkan unsur udara Bakamla untuk mendeteksi kontak tersebut,” ujar Aan Kurnia saat memberikan keterangan pers di kantor Bakamla, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).
Dari hasil pemantauan udara, kecurigaan adanya kegiatan yang janggal dari perairan itu terkonfirmasi. Oleh karena itu, Aan Kurnia memerintahkan KN Pulau Maroe-322 yang posisinya berada dekat dengan kapal super tangker asing tersebut, untuk mendekat.
“Ternyata mereka melakukan transhipment. Perlu diingat, kapal Negara manapun boleh melintas di ZEE kita selama dia tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan,” ujar Aan.
Lalu KN Pulau Maroe memerintahkan kedua kapal tanker berbendera Iran itu untuk berhenti, namun mereka tidak mengindahkannya dan tetap berjalan dengan perlahan.
“Kedua kapal itu ternyata sambil berjalan juga melakukan dumping atau membuang limbah,” ujarnya.
Aan Kurnia mengatakan kedua kapal tanker tersebut membangkang instruksi dari personel Bakamla. Ia pun memerintahkan untuk menindak tegas, bahkan melepaskan tembakan peringatan.
“Jadi, kami ada tahap-tahap, prosedur untuk menghentikan kapal ini. Mulai dari komunikasi, lalu agak keras bicaranya, tembakan peringatan ke udara, ke buritan kapal, namun kedua kapal itu tetap tidak berhenti,” kata Aan.
Ia pun mengaku tidak memberikan izin kepada personel Bakamla untuk menembaki kapal tersebut. Pasalnya ia mengetahui kapal tanker itu membawa muatan bahan bakar minyak sehingga dikhawatirkan meledak kalau ditembaki.
“Tetapi, karena kapal itu membawa bahan bakar, kami khawatir kalau ditembak akan meledak. Nah, ini bisa mengakibatkan dampak luar biasa,” katanya.
Karena kedua kapal Iran tersebut tidak mau berhenti, petugas Bakamla pun akhirnya masuk hingga wilayah perairan Malaysia.
Menurut Aan, Bakamla kesulitan untuk menghentikan kedua kapal tanker tersebut karena kapalnya sangat tinggi untuk dihentikan. Oleh karena itu, Bakamla meminta bantuan kepada Agensi Penguatan Maritim Malaysia (APMM) guna menghentikan kapal super tanker tersebut.
Berkat bantuan APMM akhirnya kedua kapal tanker tersebut dapat dihentikan. Bakamla hanya menahan satu kapal saja lantaran keterbatasan alutsita dan harus memilih kapal mana yang dikejar.
Kapal super tanker tersebut ditahan karena telah melanggar aturan yaitu pembuangan limbah ke laut dan transhipment di ZEE Indonesia.
Ketika digeledah oleh petugas Bakamla, di dalam kapal tanker sebesar lapangan bola ini ditemukan muatan light crude oil mencapai 272.569 metric ton.
“Muatan itu senilai Rp4,6 triliun,” ujar Aan Kurnia.